Membina keutuhan dan mencukupi nafkah keluarga adalah dua hal yang sangat penting dalam rumah tangga.
Ini berlaku bagi suami maupun isteri, pasangan yang bekerja atau hanya salah satu saja yang bekerja.
Penelitian terhadap maraknya angka perceraian saat ini menempatkan masalah ekonomi sebagai penyebab perpecahan keluarga.
Lalu bagaimana ... ?
KEBIASAAN dan KONSEP HUBUNGAN.
Dua hal diatas adalah alasan yang sering menyebabkan keluarga gagal mengatur ekonominya. Hal itu meliputi :
KOMUNIKASI
Tahukah anda yang diinginkan pasangan berkaitan dengan tujuan keuangan ?
Apakah anda berdiskusi bila ingin membeli sebuah barang?.
Apakah anda membicarakan tentang penggunaan uang tambahan?
Jika tidak lalu bagaimana cara menghindari masalah keuangan karena komunikasi ini ?
Yang harus anda lakukan adalah:
. Mulai dengan menceritakan kebiasaan dan sikap anda terkait dengan uang. Setiap orang memiliki sikap yang berbeda.
. Jangan menganggap yang anda lakukan adalah yang paling benar. Dengarkan perkataan pasangan anda dan pertimbangkan.
. Pembagian kerja sangat dibutuhkan dalam mengatur keuangan. Namun yang harus diperhatikan adalah kejujuran. Semua harus terbuka satu sama lain.
. Jangan suka menyalahkan pasangan. Misalkan pasangan anda terlilit hutang, dari pada marah lebih baik fokus pada penyelesaian hutangnya. Bertindak bersama akan mengingatkan bahwa hakikat berkeluarga adalah bersatu dalam suka duka.
KONTROL
Masalah kontrol ini dapat dilihat dari dua sisi. Kontrol dalam hal keuangan yang baik misalnya menabung.
Sedang kontrol keuangan yang jelek adalah jika salah satu pihak terlalu dominan atas yang lain. Ini sering terjadi dalam keluarga yang kurang komunikasi.
TIPS MENGHINDARI KETIDAKHARMONISAN AKIBAT KEUANGAN
. Pahami jika tiap orang memiliki nilai, standart dan tujuan yang mempengaruhi cara pandang mereka tentang uang dan cara penggunaannya.
. Pahami bahwa tiap aturan keuangan yang dibangun dalam keluarga harus mendapat masukan dari semua anggota.
. Buat keluarga merasa nyaman dalam membicarakan keuangan. Jangan saling tuding, tapi saling mengisi.
. Pertimbangkan semua motivasi dalam proses mengambil keputusan, pastikan itu sesuai dengan kondisi yang ada.
. Tingkatkan pengetahuan anda tentang keuangan.
Semoga sukses... !
Sumber:
Berbagi pebgetahuan Bank Sahabat purba Dinarta
0 komentar:
Posting Komentar